Friday, May 20, 2022

Blog Of Kominfo (BLOOM) "Limbah Kosmetik"

     Halo sobat Educhemistry! Bagaimana kabar kalian, nih? Semoga baik-baik saja yaa!!! Wah gak disangka yah ketemu lagi sama BLOOM bulan ini.. Nah, bulan ini BLOOM bakal ngebahas tentang Limbah Kosmetik nih.  


    Kita mungkin tidak asing mendengar kata kosmetik, banyak di antara kita yang menggunakan kosmetik. Tapi tahukah kamu bahwa kosmetik menghasilkan limbah berbahaya yang mampu merusak lingkungan. Limbah kosmetik sendiri merupakan limbah yang dihasilkan oleh barang-barang kosmetik, baik dari kandungan yang terdapat di dalam kosmetik maupun tempat dari kosmetik itu sendiri.


https://www.parapuan.co/read/532808811/limbah-skincare-dan-kosmetik-kian-mengancam-apa-yang-bisa-kita-lakukan


Industri kosmetik global memproduksi lebih dari miliaran unit kemasan setiap tahunnya. Seperti yang dikutip Minderoo Foundation bahwa industri kosmetik global memproduksi 120 unit kemasan per tahun. Ini akan menjadi sebuah bencana jika tidak dapat diatasi dengan baik.


Dampak dari Limbah Kosmetik

    Menurut laporan BBC, industri kosmetik merupakan salah satu penyumbang pencemaran lingkungan, terutama mikroplastik. Beragam jenis limbah ada dalam produk kosmetik. Contohnya adalah wadah yang digunakan untuk tempat kosmetik, kebanyakan wadah yang digunakan terbuat dari plastik sekali pakai. Walaupun beberapa perusahaan kosmetik sudah membuat kemasan yang bisa diisi ulang tetapi wadah kemasan tersebut tetap terbuat untuk sekali pakai. Hal ini akan menambah populasi limbah plastik.   

https://www.mongabay.co.id/2020/12/17/khawatir-cemari-sungai-warga-tolak-pipanisasi-limbah-industri-di-pasuruan/

    Kemudian bulir halus yang dihasilkan dari produk pencuci muka, lulur atau sabun. Juga menjadi limbah yang sulit diurai. Bulir halus merupakan penyumbang mikroplastik yang tidak dapat terurai di tanah, sungai, dan laut. Hal ini nantinya berdampak pada saluran pembuangan air, serta dapat merusak ekosistem air.


    Selain bulir halus dan wadah kosmetik, limbah kecantikan juga menghasilkan glitter. Nah, glitter yang kamu gunakan untuk menambah kesan mewah dan berkilau tersebut ternyata produk yang tidak dapat terurai lho. Ini disebabkan glitter terbuat dari mikroplastik.   


Pengelolaan Limbah Kosmetik

https://www.tubasmedia.com/green-product-sebuah-tantangan-baru/#.YocZVKhBw2w


    Dalam pengelolaan Limbah Kosmetik di Indonesia, pemerintah melalui peraturan pemerintah telah menetapkan kebijakan dalam pengelolaan limbah, termasuk di dalamnya limbah kosmetik. Salah satu peraturannya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Dalam peraturan ini mengatur arahan dalam pengelompokan sampah dan penyediaan fasilitas terhadap jenis sampah. Selain itu, pihak swasta juga berperan dalam pengelolaan limbah kosmetik. Dari skala kecil sebagai bentuk upaya pengelolaan sampah mulai muncul usaha kecil yang menjual produk-produk sehari-hari termasuk kecantikan yang menggunakan wadah yang bisa digunakan kembali. Bahkan beberapa brand kosmetik telah melakukan campaign Green Packaging, Green Product. Hal ini dilakukan demi membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Nah, kita sebagai konsumen juga memiliki peran dalam pengelolaan limbah lho. Ada beberapa tips dari kita yang mungkin bisa membantu mengurangi limbah kosmetik. 


Tips Mengurangi Limbah Kosmetik

Untuk kamu yang senang membeli kosmetik, ada beberapa tips yang bisa dijadikan inspirasi untuk mengurangi limbah kosmetik.

  1. Memanfaatkan kemasan bekas kosmetik untuk bisa digunakan kembali

Hal ini terkesan sepele, tapi bermanfaat nih untuk mengurangi limbah kosmetik. Salah satu kemasan kosmetik yang bisa digunakan kembali adalah botol parfum yang dijadikan sebagai vas bunga atau tempat hand sanitizer dan bekas tempat bedak yang bisa dijadikan sebagai tempat peniti/aksesoris.

  1. Menjadikan kosmetik dengan pigmen warna yang sudah kadaluarsa sebagai media lukis

Untuk kamu yang memiliki tingkat kreativitas tinggi dan memiliki banyak eyeshadow, lipstik atau eyeliner yang sudah kadaluarsa, bisa banget nih digunakan sebagai media melukis atau sebagai bahan mempercantik barang-barang lama. Bagaimana? Coba yuk.

  1. Menjadikan kosmetik yang sudah kadaluarsa sebagai pembersih

Kamu punya lotion, toner, atau pembersih wajah yang sudah kadaluarsa? Eitss, jangan dibuang ya. Semuanya masih bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang berguna loh, yaitu untuk membersihkan perabotan rumah atau barang-barang yang berbahan kulit sintetis.

  1. Mengubah Gaya Hidup 

Kita sebagai konsumen harus pintar dalam mengikuti trend kosmetik atau skincare. untuk skincare bisa menggunakan produk yang bagus tanpa harus memakai berlayer-layer  “terapkan quality over quantity”. untuk kosmetik bisa mencari kemasan yang ramah lingkungan ataupun menyediakan refill.

  1. Produsen Bertanggung jawab terhadap limbah produk yang dikeluarkan

Produsen bisa menerapkan Extended Producer Responsibility (EPR). EPR adalah mekanisme atau kebijakan dimana produsen diminta untuk bertanggung jawab terhadap produk yang mereka buat atau jual. Produsen membantu menanggung biaya untuk mengumpulkan, memindahkan, mendaur ulang, dan membuang produk atau material di penghujung siklus hidup barang tersebut. ataupun bisa dengan sistem take back system, dimana para pembeli akan mendapat diskon untuk pembelian barang selanjutnya.



Referensi :

Dibalik Ancaman Limbah Skincare dan Kosmetik Ini Yang Bisa Kita Lakukan (2021)

Diambil pada 19 Mei 2022, dari situs

https://www.kompas.com/parapuan/read/532809004/di-balik-ancaman-limbah-skincare-dan-kosmetik-ini-yang-bisa-kita-lakukan 

Limbah Kosmetik Kian mengkhawatirkan, Ini yang Bisa Dilakukan Untuk Selamatkan Lingkungan. Parapun. (2022). Diambil pada 19 Mei 2022 daris situs https://www.grid.id/parapuan/read/533182026/limbah-kosmetik-kian-mengkhawatirkan-ini-yang-bisa-dilakukan-untuk-selamatkan-lingkungan?page=all

Limbah Plastik Produk-produk Kecantikan yang Tak Kalah Berbahaya (2022).

Diambil pada 19 Mei 2022, dari situs 

https://tirto.id/limbah-plastik-produk-produk-kecantikan-yang-tak-kalah-berbahaya-efmA


Solusi Sampah Kosmetik: Zero Waste Limbah dan Daur Ulang – Waste For Change. Waste4change.com. (2019). Diambil pada 18 Mei 2022, dari situs https://waste4change.com/blog/sampah-kosmetik/

Shalmont, J. (2020). SUSTAINABLE BEAUTY: KESIAPAN KONSUMEN DI INDONESIA DALAM MENGINTEGRASIKAN KONSEP KEBERLANJUTAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH KEMASAN PLASTIK PRODUK KECANTIKAN [Sustainable Beauty: Indonesian Consumers’ Readiness to Integrate the Concept of Sustainability in the Waste Management of Beauty Products' Plastic Packaging]. Law Review, 20(2), 138-168.


Blog Of Kominfo (BLOOM) "Penggunaan Nitrogen Cair dalam Makanan"

  Penggunaan Nitrogen Cair dalam Makanan Halo, sobat EduChemist ! Kembali lagi dalam BLOOM kali ini. Pada kesempatan kali ini, BLOOM akan me...