Bahaya Merkuri Pada Produk Kecantikan
https://berkeluarga.id/2021/03/23/waspada-ini-7-ciri-skincare-mengandung-merkuri/ |
Halo semua sahabat Educhemy! Apa Kabar semuanya? balik lagi nih dalam edisi BLOOM bulan Juli. Kira-kira BLOOM bulan ini kasih info apa yaa… Yuk simak informasi di bawah ini..
Apa sih yang terpikirkan oleh teman-teman ketika mendengar kata merkuri? Pasti kebanyakan dari kita langsung tertuju pada Produk kecantikan. Ya, benar pada kesempatan kali ini kita akan membahas bahaya merkuri dalam Produk Kecantikan.
Dampak penggunaan merkuri pada tubuh biasanya tidak terlihat langsung. Efek samping penggunaan merkuri biasanya akan terlihat dalam dua sampai sepuluh tahun kemudian. Merkuri merupakan salah satu unsur kimia yang termasuk logam transisi. Merkuri bersifat cair dan mudah menguap.
https://sitkb3.menlhk.go.id/infomerkuri/?p=334
Sebenarnya penggunaan merkuri dalam kosmetik telah dilarang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 445/MENKES/PER/V1998 tentang bahan zat warna, subtrat, zat pengawet dan tabir surya pada kosmetik. Merkuri bersifat racun walaupun dalam kadar yang sedikit. .
https://tirto.id/penyebab-keracunan-merkuri-dan-cara-mengatasinya-fPpD
Mekanisme kerja senyawa merkuri dalam kulit memiliki cara masing-masing tergantung dari senyawa yang digunakan. Merkuri yang memiliki asam klorida akan melepaskan asam klorida kemudian menyebabkan terjadinya pengelupasan lapisan epidermis. Sedangkan merkuri yang memiliki amido klorida akan menghambat kerja enzim tirosinase yang membentuk melanin. Melanin merupakan pigmen yang memberikan warna pada kulit seseorang.
Pemakaian merkuri dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit, bintik-bintik hitam di kulit, alergi dan iritasi. Penggunaan merkuri dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin. Bahkan dalam jangka pendek dengan dosis tinggi dapat menyebabkan diare, muntah-muntah dan kerusakan paru.
Nah, Jadi teman-teman buat kalian yang ingin menggunakan kosmetik atau skincare untuk wajah yang lebih cerah perhatikan terlebih dahulu yaa.. Apakah ada merkuri di dalamnya. Karena dalam merawat sesuatu tidak pernah ada yang instan.
Referensi
Indriaty, S., Hidayati, N. R., & Bachtiar, A. (2018). Bahaya kosmetika pemutih yang mengandung merkuri dan hidroquinon serta pelatihan pengecekan registrasi kosmetika di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Jurnal Surya Masyarakat, 1(1), 8-11.
Nugraha, N. K. M. P., & Angraeni, D. (2019). Analisa Kualitatif Kandungan Merkuri dalam Sediaan Pemutih Kulit yang Dijual di Online Shop. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(2), 86-89.
Sulaiman, R., Umboh, J. M., & Maddusa, S. S. (2020). Analisis Kandungan Merkuri pada Kosmetik Pemutih Wajah di Pasar Karombasan Kota Manado. KESMAS, 9(5).
No comments:
Post a Comment