Yuk, Kenalan dengan Etilen Glikol beserta Bahayanya
Halo Sobat Educhemy, kembali lagi dalam BLOOM edisi bulan November… Gimana Kabarnya Sobat Edu? Semoga selalu sehat yaa..
Sahabat Edu pasti sudah mendengar kabar mengenai bahayanya obat sirup yang tercampur oleh bahan etilen glikol? kira-kira Sobat Edu tahu tidak etilen glikol itu apa dan kenapa menjadi berbahaya… yuk simak lebih lanjut di BLOOM edisi bulan ini.
Etilen Glikol atau Ethylhene Glykol (Nama IUPAC : 1,2-etanadiol) merupakan salah satu senyawa organik yang tidak berbau, tidak berwarna, berbentuk cairan dan pada suhu kamar seperti sirup (kental). Di Indonesia etilen glikol ini biasa digunakan untuk bahan baku industri seperti untuk pelarut, pulpen, cat dan lain-lain. Etilen glikol juga memiliki rasa manis yang sering disalahgunakan dalam pelarut obat-obatan dikarenakan rasanya dan kelarutannya. Kemudian harga etilen glikol yang lebih murah dibanding propilen glikol atau polietiken glikol yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan.
Mengapa Etilen Glikol berbahaya?
Menurut National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), Etilen glikol yang tertelan dengan jumlah yang tinggi berakibat fatal kepada kesehatan manusia. Etilen glikol sangat beracun. Hal ini dikarenakan etilen glikol terurai secara kimiawi dalam tubuh menjadi senyawa beracun. Efek dari Etilen glikol yang parah membuat ekskresi urin berkurang dan akibatnya gagal ginjal akut karena menyebabkan penumpukan bahan kimia beracun dan ketidakseimbangan kimia dalam aliran darah. Jadi, Etilen glikol dan produk sampingannya yang beracun pertama-tama memengaruhi sistem saraf pusat (SSP), lalu jantung, dan akhirnya ginjal bahkan apabila menelan cukup banyak dapat menyebabkan kematian.
Etilen glikol yang masuk ke dalam tubuh mengalami oksidasi menjadi glikol aldehid yang kemudian kembali dioksidasi menjadi asam glikol oksalat dan membentuk asam oksalat.
Asam oksalat sendiri memiliki kelarutan yang kecil sehingga jika bertemu dengan kalsium dapat membentuk garam kristal yang sukar larut. Bentuk kristal inilah yang kemudian dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Kondisi akan menjadi parah ketika terjadi pada anak-anak yang dasarnya memiliki ukuran ginjal lebih kecil dibandingkan ukuran orang dewasa sehingga dampaknya tidak hanya terjadi ginjal tetapi juga jantung sehingga menyebabkan kematian.
Nah, itu dia penjelasan dari Etilen glikol beserta pengenalan bahayanya yang sedang marak saat ini. Oleh karena itu, kita harus teliti dan sangat memperhatikan komposisi obat-obatan, makanan, dan yang lainnya jika ingin dikonsumsi supaya terhindar dari efek bahaya tersebut ke dalam diri sendiri dan masyarakat sekitar.
Referensi :
Maulana, Arief. (2022, Oktober 19). Mengapa Dietilen Glikol dan Etilen Glikol Memicu Gagal Ginjal?. Diakses dari https://www.unpad.ac.id/2022/10/mengapa-dietilen-glikol-dan-etilen-glikol-memicu-gagal-ginjal/
National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). (2021, Oktober 20). Diakses dari https://www.cdc.gov/niosh/ershdb/emergencyresponsecard_29750031.html
Puspitasari, O. D. (2018). KAJIAN SENYAWA IKUTAN (CARRY OVER COMPOUNDS) DALAM BAHAN TAMBAHAN PANGAN.
No comments:
Post a Comment